Sunday, March 1, 2020

Cegah Sexual Harassment Dengan Cara Ini Gaes!



Gaes, sudah tahu tentang sexual harassment? Sexual harassment atau lebih dikenal dengan nama pelecehan sexual belakangan ini acap kali terjadi. Dikutip dari laman wikipedia, pengertian pelecehan sexual adalah perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang tidak diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku lainnya yang secara verbal ataupun fisik merujuk pada seks. Pelecehan Sexual ini dapat terjadi dimana saja baik di tempat layanan umum, di sekolah, di kantor bahkan dirumah sekalipun. Korbannya pun beragam, seakan tak pandang bulu mulai dari anak-anak sampai dewasa, tua atau muda, perempuan bahkan laki-laki. Dilansir dari Zetizen Banten, Pelecehan sexual dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu pelecehan verbal, pelecehan visual dan pelecehan fisik

  • Pelecehan Seksual Verbal

Pernah ga sih teman-teman mendapat godaan seperti “hai cantik” ketika sedang berjalan? Atau Pernah baca candaan “ada yang bulat tapi bukan tekad” di kolom komentar akun-akun media sosial instagram? Atau bahkan komentar-komentar berbau seks lainnya di media sosial online? Nah itu termasuk pelecehan seksual loh gaes! Yaitu pelecehan verbal. Pelecehan verbal adalah tindakan pelecehan berupa kata-kata yang berisi candaan, komentar atau sindiran yang bersifat seksual. Nah gaes, banyak orang yang tanpa sadar sudah melakukan tindakan pelecehan seksual verbal ini loh.

  • Pelecehan Seksual Visual

Kalian pernah ga sih dapat stiker whatsapp yang gambarnya berbau seksual? Atau bahkan foto-foto porno yang dikirim ke grup chatting kalian? Atau ketika lagi dijalan, ketemu sama orang yang memperlihatkan kemaluannya kepada orang-orang? Itu semua adalah bentuk pelecehan seksual visual gaes! Hindari yaaaa

  • Pelecehan Seksual Fisik
Pelecehan fisik ini yang paling parah dari pelecehan-pelecehan lainnya gaes! Contohnya adalah dengan sengaja memegang daerah terlarang orang lain dengan maksud seksual atau bahkan memaksa orang lain melakukan hubungan seksual (memperkosa). Hiii ngeri yaaa

Nah gaes, sudah tahu kan apa saja bentuk-bentuk pelecehan seksual? Selanjutnya, bagaimana sih cara supaya terhindar dari pelecehan seksual.

  • Berani katakan “TIDAK” ketika ada orang lain yang menyentuh bagian tubuhmu, termasuk tangan! Percaya atau tidak, pegangan tangan adalah akses awal untuk melakukan hal-hal seksual lainnya.
  • Belajar bela diri. Walaupun bela diri dasar sekalipun, mudah-mudahan bisa menyelamatkanmu dari orang-orang jahat diluar sana gaes!
  • Siapkan Pepper Spray setiap kali mau keluar. Gunanya untuk membela diri ketika ada orang jahat yang mau melakukan pelecehan terhadap dirimu gaes. Sekali semprot, kamu bisa membuat orang jahat kesakitan. 
  • Hindari keluar malam sendirian gaes, apalagi lewat jalan yang sepi. Karena ketika terjadi pelecehan seksual, kamu tidak bisa meminta pertolongan siapapun karena kondisi yang sepi kan gaes!
  • Ketika sudah menjadi korban, beranikan diri untuk berbicara dan melaporkan kejadian tersebut kepada yang berwajib, supaya pelaku cepat diamankan dan orang-orang bisa lebih waspada lagi gaes!








Tulisan Ini Dibuat Untuk Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Creative Writing Kelas D Ilmu Komunikasi FISIP UNTAD 2019. Sumber Ide : Halaman Nexteen Harian Pos Palu Edisi  Selasa, 28 Januari 2020

Tuesday, October 15, 2019

Pesan Informatif, Persuasif dan Koersif

1. Pesan Informatif

Pesan informatif merupakan pesan yang berisi informasi sesuai dengan fakta yang ada. Pesan ini digunakan sebagai acuan untuk mengambil langkah selanjutnya setelah menerima pesan. Contoh pesan ini adalah berita mengenai gempa bumi, pelajaran sekolah, dll.

2. Pesan Persuasif

Pesan persuasif merupakan pesan yang berisi ajakan atau bujukan untuk merubah sikap komunikan. Contohnya adalah seorang caleg yang mengkampanyekan diri, iklan produk, dll.

3. Pesan Koersif

Pesan Koersif merupakan pesan yang berisi tekanan dan bersifat paksaan untuk suatu tujuan. Pesan ini biasanya disampaikan dalam bentuk perintah. Contohnya adalah undang-undang.

Saturday, October 12, 2019

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI


Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan terus menerus melakukan aktifitas komunikasi. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung, secara sadar maupun tidak sadar dan secara terpaksa maupun sukarela. Namun, apakah teman-teman tau, apa saja sih unsur-unsur yang ada dalam berkomunikasi? Kalau belum, baca tulisan ini sampai akhir ya!

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

Sesuai dengan teori yang disampaikan Harold Lasswell untuk menjelaskan komunikasi secara umum, komunikasi adalah Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect yang artinya Siapa mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa dan dengan efek apa. Berarti, dalam berkomunikasi ada beberapa unsur yang perlu kita perhatikan agar komunikasi itu berjalan efektif. Yaitu adanya Komunikator (Penyampai Pesan), Isi Pesan, Media, Komunikan (Penerima Pesan), dan efek apa. Nah, mari kita bahas unsure-unsur itu satu per satu.

  • Komunikator
Komunikator adalah sumber pesan, atau biasanya kita mengerti sebagai orang yang menyampaikan pesan. Peran komunikator sangat besar untuk menentukan efektif atau tidaknya komunikasi. Karena apabila komunikator tidak bisa menyampaikan pesan dengan baik sehingga komunikan tidak mengerti akan isi pesan, maka komunikasi dapat dikatakan gagal atau tidak efektif.

  • Isi Pesan
Isi pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator yang biasanya merupakan informasi. Isi pesan bisa berupa kata-kata yang memiliki makna, symbol, gambar, dll. Pesan terbagi atas 3, yaitu :
  1. Pesan Informatif
  2. Pesan Persuasif
  3. Pesan Koersif

  • Media

Media merupakan salah satu alat atau saluran yang digunakan dalam berkomunikasi. Dalam berkomunikasi, pemilihan media juga sangat berpengaruh untuk menentukan komunikasi berjalan efektif atau tidak. Misalnya ketika seseorang akan berkampanye, ia harus memilih media yang dapat menjangkau seluruh hadirin yaitu pelantang (mic) yang terhubung ke speaker sehingga seluruh hadirin bisa mendengar isi pesan yang akan disampaikan.

  • Komunikan

Komunikan adalah receiver atau penerima pesan. Komunikan juga merupakan salah satu unsur penting dalam berkomunikasi karena komunikanlah sasaran utama dalam aktifitas ini. Sehingga, seorang komunikan dituntut untuk bisa memahami apa isi pesan yang disampaikan oleh komunikator agar komunikasi berjalan efektif.

  • Efek

Efek merupakan dampak yang terjadi ketika komunikan menerima pesan dari komunikator. Bisa jadi ia mengerti dengan pesan yang disampaikan komunikator sehingga komunikasi dikatakan efektif, atau malah komunikan tidak mengerti dengan penyampaian komunikator sehingga proses komunikasi dikatakan tidak efektif. Efek bisa ditandai dengan gerak tubuh misalkan ketika komunikan mengerti ia akan menganggukkan kepalanya, atau ketika ia tidak mengerti ia akan mengkerutkan dahinya.

  • Umpan Balik/Feedback

Umpan balik/feedback adalah unsur tambahan setelah komunikan mengalami unsur efek untuk menjawab pesan komunikator. Proses ini yaitu bagaimana komunikan berubah posisi menjadi komunikator untuk membalas pesan yang disampaikan komunikator sebelumnya.

  • Gangguan

Gangguan atau noise juga merupakan salah satu unsur tambahan dalam proses komunikasi. Gangguan ini bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang menghambat proses komunikasi dan bisa saja membuat komunikasi menjadi tidak efektif. Contoh gangguan seperti ketika kita berkomunikasi menggunakan telepon, terkadang jaringan membuat sambungan menjadi tidak jelas sehingga pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikan tidak tersampaikan dengan baik.

Thursday, November 1, 2018

5 Universitas Terbaik dan Terfavorit Di Indonesia

Jenjang perkuliahan, merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan di hidup seseorang. Untuk itu dibutuhkan banyak pertimbangan untuk memilih tempat kuliah atau perguruan tinggi yang tepat untuk kita. Atas dasar itu, berikut kami sajikan 5 Universitas atau PTN Terbaik dan Terfavorit di Indonesia. Hal ini didasari oleh akreditas yang dikeluarkan oleh BAN-PT sebagai lembaga berhak, selain itu juga didasari oleh kesuksesan alumni, sistem pengajaran, dll.

1. UNIVERSITAS INDONESIA


Universitas yang terletak di Kota Depok ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Mendapatkan akreditas A disetiap jurusannya menjadikan universitas Indonesia sebagai universitas terbaik dan terfavorit saat ini.

2. UNIVERSITAS GADJAH MADA
Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu universitas negri yang paling dilirik oleh siswa-siswi yang mau melanjutkan studi ke perguruan tinggi karena akreditas, lulusan dan tempatnya yang terletak di kota pelajar, Yogyakarta.

3. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


Merupakan salah satu PTN dengan fokus teknologi terbaik di Indonesia, ITB seringkali masuk dalam daftar list PTN favorit anak Indonesia. Didukung dengan banyak fasilitas, ITB mendapatkan akreditas A di semua jurusannya dan menghasilkan lulusan-lulusan profesional dibidang teknologi

4. INSTITUT PERTANIAN BOGOR


Institut Pertanian Bogor atau dikenal dengan nama IPB merupakan PTN yang fokus dibidang pertanian. Semua jurusan yang ada di IPB terakreditas A sehingga menempatkan PTN ini sebagai salah satu PTN Terbaik dan Terfavorit di Indonesia.

5. UNIVERSITAS PADJADJARAN

Universitas Padjadjaran merupakan salah satu Universitas terbaik di Indonesia yang terletak di daerah Jatinangor, Jawa Barat. Semua jurusan yang ada di Universitas ini pun sudah terakreditas A.

Nah, itu dia 5 Universitas Terbaik dan Terfavorit Di Indonesia. Semoga bisa jadi referensi teman-teman yang mau melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.








Saturday, February 27, 2016

Goresan Pena Chairil Anwar

Hello ! Pada kesempatan kali ini, saya akan share puisi-puisi karya sastrawan terkenal Indonesia yaitu bpk. Chairil Anwar. Puisi-puisi ini saya kumpulkan dari beberapa sumber agar lebih menyatu dan lengkap. Langsung saja, ini dia ....

 Aku
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih periDan akan akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

TAK SEPADAN
Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros
 
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka
 
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka

Cintaku Jauh di Pulau
Cintaku jauh di pulau
Gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya
Di air yang tenang, di angin mendayu
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.

Kawanku dan Aku
Kami sama pejalan larut
Menembus kabut
Hujan mengucur badan
Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan
Darahku mengental pekat. Aku tumpat pedat
Siapa berkata-kata?
Kawanku hanya rangka saja
Karena dera mengelucak tenaga
Dia bertanya jam berapa?
Sudah larut sekali
Hilang tenggelam segala makna
Dan gerak tak punya arti

Kepada Kawan
Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat,
mencengkam dari belakang ‘tika kita tidak melihat,
selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa,
belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,
tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam,
layar merah berkibar hilang dalam kelam,
kawan, mari kita putuskan kini di sini:
Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!
Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
Jangan tambatkan pada siang dan malam
Dan
Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
Tidak minta ampun atas segala dosa,
Tidak memberi pamit pada siapa saja!
Jadi
mari kita putuskan sekali lagi:
Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi,
Sekali lagi kawan, sebaris lagi:
Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!!!

Doa
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

Kepada Peminta-minta
Baik, baik, aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dan segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku
Jangan lagi kau bercerita
Sudah tercacar semua di muka
Nanah meleleh dari muka
Sambil berjalan kau usap juga
Bersuara tiap kau melangkah
Mengerang tiap kau memandang
Menetes dari suasana kau datang
Sembarang kau merebah
Mengganggu dalam mimpiku
Menghempas aku di bumi keras
Di bibirku terasa pedas
Mengaum di telingaku
Baik, baik, aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dan segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku

Cerita Buat Dien Tamaela
Beta Pattirajawane
Yang dijaga datu-datu
Cuma satu
Beta Pattirajawane
Kikisan laut
Berdarah laut
Beta Pattirajawane
Ketika lahir dibawakan
Datu dayung sampan
Beta Pattirajawane, menjaga hutan pala
Beta api di pantai. Siapa mendekat
Tiga kali menyebut beta punya nama
Dalam sunyi malam ganggang menari
Menurut beta punya tifa,
Pohon pala, badan perawan jadi
Hidup sampai pagi tiba.
Mari menari!
mari beria!
mari berlupa!
Awas jangan bikin beta marah
Beta bikin pala mati, gadis kaku
Beta kirim datu-datu!
Beta ada di malam, ada di siang
Irama ganggang dan api membakar pulau…
Beta Pattirajawane
Yang dijaga datu-datu
Cuma satu

Sebuah Kamar
Sebuah jendela menyerahkan kamar ini
pada dunia. Bulan yang menyinar ke dalam
mau lebih banyak tahu.
“Sudah lima anak bernyawa di sini,
Aku salah satu!”
Ibuku tertidur dalam tersedu,
Keramaian penjara sepi selalu,
Bapakku sendiri terbaring jemu
Matanya menatap orang tersalib di batu!
Sekeliling dunia bunuh diri!
Aku minta adik lagi pada
Ibu dan bapakku, karena mereka berada
d luar hitungan: Kamar begini
3 x 4, terlalu sempit buat meniup nyawa!

Hampa
Kepada Sri
Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai di puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti
Sepi
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencengkung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.

PRAJURIT JAGA MALAM
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
 
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
 
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
 
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

 
YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS 
Kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
Menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
 
Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
 
Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
 
Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku.
 

RUMAHKU
Rumahku dari unggun-timbun sajak
Kaca jernih dari luar segala nampakKulari dari gedong lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalanKemah kudirikan ketika senjakala
Di pagi terbang entah ke manaRumahku dari unggun-timbun sajak
Di sini aku berbini dan beranakRasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
Jika menagih yang satu
 
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh

 
SAJAK PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut sendaSepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…
SENJA DI PELABUHAN KECIL

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

KRAWANG - BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garsi batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi

AKU BERKACA

Ini muka penuh luka
Siapa punya ?

Kudengar seru menderu
dalam hatiku
Apa hanya angin lalu ?

Lagu lain pula
Menggelepar tengah malam buta

Ah.......!!
Segala menebal, segala mengental
Segala tak kukenal .............!!
Selamat tinggal ................!

CINTAKU JAUH DI PULAU

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.

DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU


Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang


sumber : was-was.com dan kumpulan-puisi.com